Suatu hari saya pernah bertemu seorang perempuan yang mengatakan jika prinsip hidupnya ingin seperti bunga matahari.
Apa itu filosofi bunga matahari? Dia mengatakan jika bunga matahari itu bersinar di pagi hari dan merunduk di senja hari.
Setelah saya renungkan dalam-dalam, bagus juga ya. Akan tetapi, satu bulan lalu saya ingin menanam bunga matahari dan saya pun beli di tukang bunga dan di tanam di pot. Saya ingin tahu betul seperti apa bunga matahari. Awalnya beberapa hari bagus, kuning bersinar saya senang memandangnya berlama-lama. Kilaunya yang kuning keemasan membuat hati ini cerah ceria.
Namun tidak lama kemudian, bunga matahari di depan rumah kok layu. Wah saya kecewa, saya mulai mempertanyakan filosofi bunga matahari. Sayang ya, indah kemilau tapi tidak tahan cuaca. Kena panas dan hujan layu lalu mati.
Lantas dalam hati pun saya berpikir, wah ternyata filosofi itu adakalanya perlu dipertanyakan lebih lanjut jangan ditelan mentah-mentah. Saya tidak mau seperti bunga matahari yang gampang layu kena cuaca tidak menentu…
Pamulang, 17.40 WIB
Wow… Tulisannya hebat kak. Saya juga baru tau kalo bunga matahari bisa bergerak seperti itu
biasa aja kemunger, kadang kita baru tahu sesuatu setelah kita melihat sendiri, tidak seperti yang dibayangkan…istilah Jawanya Sawang sinawang
Filosofis, Salam kenal, saya tunggu follow dan komen baliknya ya, Tks
Salam kenal juga mau dong tanamannya
Salam kenal